Kami juga berencana memegang hati berdebar-debar, mimpi seperti konser pada bulan Oktober di Madison Square Garden di New York City. Karena konser yang kita pegang akan disaksikan oleh fans dari seluruh dunia, aku selalu gugup. Tubuhku lelah, tapi saya senang karena aku menikmati tahapan yang membuat hatiku berdebar.
Dalam jadwal konser yang ketat, ada sebuah buku yang saya selalu cari . Ini adalah "Writing Hope with Eyes" oleh pemain basket Park Seungil.
Buku ini tentang Park Seungil didiagnosa dengan penyakit Lou Gehrig dan menjadi terbaring di tempat tidur setelah menjadi " Pelatih Basket Termuda Korea " Ini menunjukkan bagaimana dia memandang untuk berharap meski suasana sulit ia masuk. Buku ini heartwrenching dan menyentuh yang menunjukkan kebanggaan dan upaya hidup Park Seungil dengan melakukan yang terbaik. Saya merekomendasikan buku ini karena saya merasa bahwa hal itu akan memberikan beberapa wawasan bagi mereka yang hidup sibuk tanpa waktu untuk bersantai, serta menyentuh hati mereka. Saya yakin bahwa catatan tentang memerangi penyakit ini pada khususnya akan nyaman menunggu mereka untuk harapan.
Seiring dengan sisa anggota Girls 'Generation, saya membaca buku-buku antara rekaman dan konser. Kita semua membaca, dan kami selalu membawa satu atau dua buku dalam tas kami. Karena saya suka membaca, saya menerima banyak buku sebagai hadiah dari penggemar, walaupun aku di pesawat atau di mobil, saya sering baca. Aku bahkan memiliki saat luar biasa ketika saya bertemu orang yang saya paling hormati, Sekretaris Jenderal PBB, Ban Kimoon. Melalui buku yang saya dapat bertemu orang-orang yang memberikan harapan dan kekuatan, dan saya pikir saya bisa mendapatkan kekuatan itu dan harapan dari mereka.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar